KATEGORI
  • Berita
  • Daerah
  • Edukasi
  • Headline
  • Hukum
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Masyarakat Tantang UBPN Antam Konut: Berikan Bukti Komitmen untuk Tenaga Kerja Lokal

    BY 21 Des 2024 Dilihat: 4 kali

    Konawe Utara – Masyarakat dan pemuda Konawe Utara, yang tergabung dalam Jaringan Pemuda dan Masyarakat Lingkar Tambang Konawe Utara (JANGKAR KONUT), secara terbuka menantang UBPN Antam untuk membuktikan komitmennya dalam memberdayakan tenaga kerja lokal. Tuntutan ini muncul di tengah isu maraknya perekrutan tenaga kerja dari luar daerah untuk bekerja di UBPN Antam Konut.

    Presidium Jangkar Konut, Ucip Aguswan, menegaskan bahwa langkah UBPN Antam yang lebih banyak merekrut tenaga kerja dari luar daerah sangat melukai hati masyarakat lokal. Hal ini dianggap tidak sesuai dengan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang seharusnya mendorong kesejahteraan masyarakat sekitar area operasi.

    “UBPN Antam harus membuktikan bahwa mereka benar-benar berkomitmen untuk masyarakat lokal. Tidak hanya sekadar janji, tetapi realisasi nyata dengan memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam setiap proyek yang dijalankan,” ujar Ucip Aguswan dalam pernyataan pers, Jumat 21 Desember 2024.

    Masyarakat menyebut, Konawe Utara memiliki banyak tenaga kerja potensial yang siap diberdayakan jika diberikan pelatihan dan kesempatan yang memadai. Namun, hingga saat ini, masyarakat merasa hanya menjadi penonton di tanah mereka sendiri, sementara tenaga kerja dari luar daerah mendominasi berbagai sektor pekerjaan.

    Baca juga :   Satlantas Polres Bone Rakor Dengan Disdik Bone, Ini Tujuannya

    “Bukan hanya soal pekerjaan, perekrutan tenaga kerja luar daerah dalam jumlah besar telah memicu keresahan sosial. Kami khawatir ini akan menimbulkan konflik horizontal di tengah masyarakat jika tidak segera diatasi. Perusahaan harus segera mengubah kebijakan ini,” tambahnya.

    Masyarakat juga menantang UBPN Antam Konut untuk memberikan data transparan terkait jumlah tenaga kerja lokal yang dipekerjakan saat ini, serta rencana konkret untuk meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan.

    “Kami tidak ingin retorika semata. Kami ingin bukti nyata. Berapa persen tenaga kerja lokal yang dipekerjakan saat ini? Apa langkah perusahaan untuk melibatkan masyarakat lokal dalam proyek mereka? serta bagaimana komitmen antam kedepan terhadap pekerja lokal saat ini”. Tegasnya.

    Selain itu, masyarakat mendesak UBPN Antam konut untuk segera membuka rekrutmen pegawai organik. Tuntutan ini muncul karena minimnya transparansi dan kesempatan bagi warga lokal untuk mendapatkan posisi kerja yang tetap dan berkelanjutan di perusahaan tersebut. Langkah ini diyakini sebagai solusi strategis untuk mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja luar daerah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Konawe Utara.

    Baca juga :   Gunakan Badan Jalan, Satlantas Polres Bone Beri Imbauan dan Teguran ke Pemilik Hajatan

    Ucip menambahkan bahwa sebagian besar tenaga kerja yang terlibat dalam operasional UBPN Antam Konut saat ini merupakan tenaga kontrak (TAD), outsourcing, atau bahkan tenaga kerja dari luar daerah. Kondisi ini dianggap tidak memberikan manfaat maksimal bagi warga lokal yang selama ini mendukung keberadaan perusahaan di wilayah mereka.

    “Kami meminta UBPN Antam konut untuk menunjukkan komitmennya dengan membuka rekrutmen pegawai organik secara transparan dan memprioritaskan masyarakat lokal sebagai Ring Satu Oprasionalnya. Jangan hanya memanfaatkan sumber daya alam kami tanpa memberikan peluang nyata bagi rakyat Konawe Utara,” tegas Ucip dalam pernyataannya.

    Masyarakat mendesak UBPN Antam untuk segera mengadakan dialog terbuka dengan perwakilan masyarakat terkait mekanisme perekrutan pegawai organik, sekaligus memastikan keterlibatan aktif warga lokal dalam setiap tahap prosesnya.

    “Tenaga kerja organik bukan hanya soal kontrak permanen, tetapi juga menciptakan rasa aman dan bangga bagi masyarakat lokal yang merasa diakui sebagai bagian dari perusahaan. Kami menunggu langkah nyata dari Antam,” Tutup Ucip Aguswan.

    ( Din )

    Share:
    Bagikan ke

    Belum ada komentar untuk Masyarakat Tantang UBPN Antam Konut: Berikan Bukti Komitmen untuk Tenaga Kerja Lokal

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Berita Populer

    Topik Berita

    • Olahraga5
    • Pemerintahan42
    • Pendidikan22
    • Peristiwa21
    • Politik28
    • Ragam210

    Berita Terkini

    BONE | KilasBone.com – KASUS Mafia BBM Bersubsidi di Kabupaten Bone makin menjadi jadi. Salah satu mobil Pick Up Gran […]

    Jan 04, 2024

    BONE – Kanit Patroli Satlantas Polres Bone IPDA Ardian menindak pengemudi yang kedapatan menggunakan mobil bak terbuka (truk) mengangkut orang […]

    Apr 13, 2024

    BONE – Untuk menjaga Kamseltibcar Lantas keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di jalan raya, Selasa (16/4/2024) pagi. Personel […]

    Apr 16, 2024

    BONE – Aksi kemanusiaan ditunjukkan Personel Satlantas Polres Bone AIPTU Irsanto yang saat itu sedang melaksanakan pengamanan Ops Ketupat di […]

    Apr 16, 2024

    KILASBONE.COM|BONE – Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bone terus mengintensifkan kegiatan Police Goes To School atau polisi pergi ke […]

    Apr 18, 2024